Senin, 22 Desember 2008

Astronom Deteksi Objek Sejenis Komet Halley


Menggunakan teleskop yang dibawa wahana SOHO (Solar and Heliospheric Observatory), para astronom berhasil mendeteksi sebuah komet yang mirip Komet Halley. Sebab, komet tersebut mengelilingi Matahari dengan lintasan yang teratur.

Komet yang diberi nama P/2007 R5 (SOHO) tergolong komet langka yang diklasifikasikan dalam komet periodik. Dari ribuan komet yang terdeteksi, hanya 190 yang sudah dipastikan masuk golongan ini. Objek paling terkenal yakni Komet Halley, yang terakhir dapat dilihat dengan dari Bumi pada tahun 1986 dan akan berulang setiap 76 tahun.

Dibandingkan Komet Halley, komet yang baru ditemukan memiliki jarak lintasan orbit yang jauh lebih pendek yakni hanya empat tahun. Keberadaannya pertama kali terlihat pada September 1999 dan kembali terlihat pada September 2003. Pada tahun 2005, Sebastian Hoenig dari Institut Radioastronomi Max Planck, Jerman memprediksi kalau keduanya merupakan objek yang sama.

Pemikiran Hoenig mirip dengan metode yang dipakai Edmond Halley. Pada tahun 1682, Halley mempelajari dua komet yang terlihat pada tahun 1531 dan 1607. Untuk menguji apakah pendapatnya benar, Hoenig menghitung jarak orbit keduanya. Analisis tersebut terbukti benar saat komet yang sama terlihat kembali 11 September 2007 lalu dan diperkirakan akan muncul kembali pada September 2011. .

P/2007 R5 (SOHO) diperkirakan berdiameter 330 hingga 650 meter. Tidak seperti komet lainnya, komet tersebut tidak memiliki ekor atau lapisan gas dan debu di sekitar inti yang disebut koma. Namun, saat berada pada jarak terdekat dari Matahari sekitar 7,9 juta kilometer, ia memendarkan cahaya yang jutaan kali lebih terang seperti halnya komet-komet lainnya.

"Kemungkinan inti kometnya sudah hilang karena sesuatu hal," ujar Karl Battams, ketua program penelitian komet SOHO. Komet tersebut mungkin telah melepaskan sebagain besar lapisan es dan sisa materialnya tidak cukup untuk membentuk koma atau ekor.

SOHO merupakan observatorium ruang angkasa yang awalnya ditujukan untuk mengamati Matahari. Ia berada di orbit yang disebut Bumi-Matahari L1 yang memebuatnya mengitari Matahari bersama Bumi dalam satu garis lurus. Wahana yang dikembangkan bersama antara badan antariksa AS (NASA) dan badan antariksa Eropa (ESA) diluncurkan pada tahun 195 dan telah menyelesaikan misi utama selama 2 tahun.

Sejak misi diperpanjang, SOHO sudah mendeteksi sekitar 1350 komet yang diperkirakan sebagai komet periodik dan baru P/2007 R5 (SOHO) yang dipastikan sebagai komet periodik.

0 komentar: